TEORI ORGANISASI
Setelah
membaca buku teori komunikasi individu hingga massa khususnya teori organisasi
pada bab 8 dengan review teori birokraksi weber h.390 yang ditulis oleh
Morissan. Teori
organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi salah
satunya membahas bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan
mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Organisasi di bentuk melalui
komunikasi ketika individu di dalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan individu dan tujuan bersama. Berbagai pandangan tersebut dapat
dibagi menjadi lima aspek yang dapat menjelaskan ruang lingkup organisasi.
a) Organisasi
di ciptakan melalui komunikasi
b) Kegiatan
organisasi berfungsi untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama.
c) Kegiatan
komunikasi dalam organisasi menciptakan pola-pola yang memengaruhi kehidupan
organisasi.
d) Proses
komunikasi menciptakan karakter dan budaya organisasi
e) Pola
kekuasaan dan pengawasan dalam komunikasi organisasi menghilangkan dan menciptakan
hambatan
Teori jaringan kepada kita bahwa organisasi
tidak hanya terdiri atas struktur tetapi banyak struktur. Kegiatan organisasi berfungsi untuk mencapai tujuan individu dan tujuan
bersama.
Kegiatan komunikasi dalam organisasi
menciptakan pola-pola yang mengaruhi kehidupan organisasi. Tema
penting yang dikemukakan berbagai teori mengenai komunikasi organisasi adalah
mengenai dua wajah komunikasi. Wajah pertama adalah peran komunikasi yang
memungkinkan kita mencapai tujuan. Wajah kedua adalah peran komunikasi dalam
menciptakan struktur dan pengaturan yang berfungsi mengorganisasi dan membatasi
kegiatan kita sekaligus menjadikan kita fokus pada kegiatan kita. Proses komunikasi menciptakan karakter dan
budaya organisasi.
Organisasi bukan seperti mesin yang bekerja
secara mekanis, tidak memiliki sifat, karakter atau rasa. Sebagaimana manusia,
organisasi juga memiliki karakter. Teori demokrasi organisasi terhadap konflik
sebagai cara mendorong kehidupan organisasi yang melibatkan setiap orang.
8.3 BUDAYA ORGANISASI
Teori-teori mengenai budaya organisasi
menekankan pada cara-cara manusia mengonstruksikan suatu realitas organisasi,
sebagai suatu pendekatan budaya organisasi melihat pada makna, dan nilai yang
dimiliki anggota organisasi.
Jhon
Van Maanen dan Stephan Barley mengemukakan adanya empat wilayah atau domain
budaya organisasi yaitu:
Ø Domain
pertama di sebut dengan “konteks ekologis” (ecological context) yaitu duni
fisik, termasuk lokasi, waktu , sejarah, dan konteks sosial da mana organisasi
berada dan bekerja.
Ø Domain kedua
Budaya organisasi terdiri atas jaringan atau disebut juga dengan “interaksi
diferensial” (differential interaction)
Ø Domain
ketiga adalah “pemahaman bersama” (collective understanding) yaitu cara bersama
dalam menafsirkan pesan yaitu merupakan isi atau konten dari budaya yang
terdiri atas gagasan nilai, standar kebaikan (ideal), dan kebiasaan.
Ø Domain
kelima disebut dengan “domain individu” (individual domain) yang terdiri atas
tindakan atau kebiasaan para individu.
Teori budaya
organisasi dalam ilmu komunikasi sangat dipengaruhi oleh tradisi atau pemikiran
sosiokultural.
Pertunjukan
Komunikasi
Pacanowsky
da trujillo menyatakan bahwa anggota organisasi melakukan pertunjukkan
komunikasi tertentu yang menghasilkan budaya organisasi yang bersifa unik bagi
organisasi bersangkutan. Menurut mereka, pertunjukan adalah sejumlah tindakan
dengan yang mana anggota organisasi membentuk dan menunjukkan budaya mereka
kepada diri mereka sendiri dan kepada orang lain.
Kata
“pertunjukan” (peformance) merupakan kiasan atau perumpamaan (metafor) yang
menunnjukkan proses simbolis dalam memahami prilaku manusia dalam organisasi.
Pacanowsky dan Trujillo mengemukakan empat karakteristik dari pertunjukkan
komunikasi (communication performance) sebagai berikut.
1. Pertunjukan
komunikasi bersifat interaksional, lebih merupakan dialog dari bicara kepada
dirinya sendiri.
2. Pertunjukan
bersifat kontekstual yang tidak dapat di pandang sebagai tindakan independen
3. Pertunjukan
terdiri atas babak atau bagian (episode).
4. Pertunjukan
adalah improvisasi yang berarti terdapat fleksibilitas dalam hal bagaimana
episode komunikasi di mainkan.
Pacanowsky dan Trujillo menyajikan daftar
dari sejumlah pertunjukan komunikasi organisasi yang terdiri atas pertunjukkan
ritual, passion, sosial, politik